Risiko Tembakau Bagi Kesehatan Dan Paru-Paru – Merokok merupakan kebiasaan yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan penyakit. Meski sudah banyak bukti-bukti mengenai dampak buruk merokok, pada kenyataannya, kecanduan merokok di masyarakat Indonesia masih tinggi.
Risiko Tembakau Bagi Kesehatan Dan Paru-Paru
Tembakau mengandung banyak zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan jika masuk ke tubuh Anda. Berikut ini beberapa bahaya tembakau yang perlu Anda waspadai:
• Merusak HDL
Akrolein merupakan zat yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Akrolein adalah cairan yang mengandung alkohol. Di dalam tubuh, akrolein mengganggu proses metabolisme lipid. Secara khusus, ia merusak HDL (kolesterol baik) dan mengubah struktur LDL (kolesterol jahat) dalam aliran darah sehingga tidak dikenali oleh tubuh. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh mengirimkan banjir sel darah putih untuk menyerangnya. Penumpukan sel darah putih ini akhirnya membentuk plak dan menyebabkan stroke.
• Gangguan Transportasi Oksigen
Bila daun tembakau dibakar dan dihisap, karbon monoksida dihasilkan akibat pembakaran yang tidak sempurna. Bahaya yang ditimbulkan karbon monoksida bagi tubuh adalah ia menghalangi pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh. Hal ini karena hemoglobin (protein yang membawa oksigen) mengikat karbon monoksida jauh lebih kuat daripada oksigen itu sendiri. Ketika sirkulasi oksigen terbatas, orang cenderung merasakan sesak dada dan sesak napas.
• Mempengaruhi Sistem Saraf
Dalam rokok, nikotin merupakan zat yang bersifat adiktif. Di dalam tubuh, nikotin bekerja pada sistem saraf untuk merangsang perasaan rileks, nyaman, dan terhindar dari ketegangan. Efek ini membuat orang bergantung pada rokok untuk mendapatkan perasaan tersebut. Di sisi lain, dalam jangka panjang, nikotin juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
• Kerusakan Paru-Paru
Amonia, yang umum digunakan dalam deterjen dan pupuk, juga ditemukan dalam tembakau. Kehadiran amonia meningkatkan efek nikotin. Kedua reaksi ini mengubah nikotin menjadi gas, sehingga lebih mudah diserap oleh saluran pernapasan. Selain itu, amonia juga dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.
• Kecanduan
Kombinasi hidrogen dan sianida adalah zat yang sangat beracun dan sangat berbahaya bagi tubuh. Pada perokok, fungsi silia sendiri adalah untuk mencegah benda asing memasuki paru-paru, tetapi hidrogen sianida merusak lapisan bersilia yang melapisi saluran pernapasan dan paru-paru.
Selain itu, keracunan sianida dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk sakit kepala, mual, muntah, sesak napas, jantung berdebar, kehilangan kesadaran dan bahkan kematian.
Radang Paru-Paru
Dinitrogen oksida adalah gas beracun yang dapat menyebabkan radang paru-paru. Gas nitrogen oksida tidak hanya ditemukan dalam tembakau, tetapi juga umum ditemukan dalam produk sampingan dan limbah dari kendaraan dan pabrik.
Walaupun tubuh secara alami membutuhkan sejumlah kecil oksida nitrat sebagai media untuk impuls antar sel, terlalu banyak justru dapat menyebabkan masalah yang disebutkan di atas, yakni melebarkan sistem pernapasan dan memudahkan zat kimia berbahaya lainnya memasuki paru-paru.
• Menyebabkan Kanker
Formalin umumnya digunakan dalam pengendalian hama dan campuran pembalseman dan dapat menyebabkan kanker jika tertelan.
• Menghambat Aktivitas Enzim
Fenol berbahaya bagi tubuh karena mengikat protein dan menghambat fungsi enzim dalam tubuh.
• Mengganggu Sistem Metabolisme
Hidrogen sulfida adalah gas beracun yang ditemukan dalam tembakau. Efek buruk racun ini adalah menghambat oksidasi enzim tertentu, sehingga mengganggu metabolisme tubuh.
• Kematian
Pada suhu ruangan, metanol berwujud cairan dan mudah menguap. Selain itu, metanol mudah terbakar. Kontak langsung dengan metanol dapat menimbulkan efek berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan penglihatan dan bahkan kematian.
• Komplikasi
Tar yang terkandung dalam tembakau dikenal luas sebagai salah satu zat yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan penyakit jantung, bronkitis, emfisema, dan masalah kehamilan. Di sisi lain, ketika tembakau dibakar, tar menjadi karsinogen dan menyebabkan kanker.