Bahaya Merokok Merusak Immune Tubuh Manusia – Merokok sudah diketahui secara luas menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Namun, banyak orang tidak menyadari bahaya merokok dan manfaatnya, termasuk kesuburan, dari berhenti merokok. Jadi, apa saja risiko kesehatan dari merokok? Zat beracun dalam tembakau dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Menurut Asosiasi Paru-Paru, membakar sebatang rokok menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia. Bahan kimia ini mengandung banyak toksin, setidaknya 70 di antaranya dapat menyebabkan kanker. Zat berbahaya ini antara lain karbon monoksida, nikotin, tar, dan benzena.
Salah satu risiko kesehatan dari merokok adalah peningkatan risiko kanker. Perokok tidak hanya berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, tetapi juga kanker pankreas, kandung kemih, lambung, hati, serviks, dan usus besar. Merokok juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Nikotin dalam tembakau dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga menghambat aliran darah. Penyempitan aliran darah ini dapat menyebabkan penyakit arteri perifer. Merokok juga meningkatkan tekanan darah, melemahkan pembuluh darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung koroner.
Tidak mengherankan bahwa banyak penyakit jantung merupakan konsekuensi negatif dari merokok. Merokok juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dengan perokok mengalami peningkatan insiden penyakit ini sebesar 30-40%. Hal ini disebabkan oleh nikotin dalam tembakau yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Nikotin mengubah reaksi kimia dalam sel, mengurangi respons sel terhadap insulin. Kondisi ini disebut resistensi insulin. Merokok memengaruhi kesuburan pria dan wanita dan mempersulit pembuahan. Hal ini disebabkan oleh zat-zat berbahaya, seperti tembakau dan bahan kimia lainnya, yang dapat memengaruhi kadar hormon.
Masalah Kesuburan Dari Keseringan Merokok
Di sisi lain, merokok berbahaya bagi pria, meningkatkan risiko disfungsi ereksi, memengaruhi kualitas sperma, dan berpotensi menyebabkan infertilitas. Merokok juga dapat merusak DNA sperma. Hal ini dapat mempersulit pembuahan, yang tentunya mengganggu pasangan yang sedang berusaha untuk hamil. Merokok tidak hanya berbahaya bagi pria; tetapi juga memengaruhi kesuburan wanita. Merokok dapat menyebabkan gangguan ovulasi, masalah genetik, masalah organ reproduksi, gangguan sel telur, gejala menopause, dan bahkan kerusakan janin. Wanita yang merokok juga menghadapi risiko keguguran yang lebih tinggi.
Hal ini karena perempuan yang merokok lebih mungkin mengalami masalah kesehatan pada bayi/janinnya, seperti kehamilan ektopik, perkembangan ekstrauterin, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan kelainan bawaan. Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan sedang menantikan kelahiran anak, sebaiknya hentikan kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan selama kehamilan. Risiko kesehatan lain dari merokok adalah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang melemah tidak dapat berfungsi optimal untuk melawan infeksi. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit, bahkan yang ringan sekalipun.
Sistem kekebalan tubuh yang melemah meningkatkan risiko berkembangnya penyakit autoimun seperti artritis reumatoid. Penyakit ini menyerang sendi tangan dan kaki. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan osteoporosis dan deformitas sendi. Merokok juga berbahaya bagi kesehatan mata. Merokok dapat menggandakan risiko degenerasi makula pada orang di atas usia 65 tahun. Degenerasi makula adalah penyakit yang merusak bintik-bintik kecil di dekat mata, menyebabkan penglihatan kabur atau kabur. Meskipun umumnya tidak berbahaya, penyakit ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Banyak orang merokok untuk menghilangkan stres.
Membatasi Merokok Agar Organ Tubuh Lebih Segar
Jika Anda ingin berhenti merokok, berhenti merokok justru bisa menjadi sumber stres. Hal ini dapat diatasi dengan teknik relaksasi seperti bernapas dalam, relaksasi otot, yoga, pijat, dan mendengarkan musik yang menenangkan. Jika Anda ingin berhenti merokok, buatlah daftar alasan mengapa Anda harus berhenti merokok. Alasan yang bisa Anda masukkan ke dalam daftar berhenti merokok antara lain agar merasa lebih baik, menjalani hidup yang lebih sehat, melindungi orang-orang terkasih dari asap rokok, dan menghemat uang. Hal ini akan meningkatkan motivasi Anda untuk berhenti.
Bahaya Merokok Merusak Immune Tubuh Manusia. Berhenti merokok meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena flu. Berhenti merokok melancarkan sirkulasi darah, sehingga segala bentuk olahraga, seperti berjalan atau berlari, menjadi lebih mudah. Selain itu, peningkatan kadar oksigen dalam tubuh dapat membantu mengurangi rasa lelah dan sakit kepala. Setelah berhenti merokok, pernapasan menjadi lebih mudah dan kapasitas paru-paru meningkat hingga 10%, efek yang terutama terasa saat berlari. Namun, kapasitas paru-paru secara alami menurun seiring bertambahnya usia.